2.9 Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
neuroblastoma tergantung pada kelompok-kelompok berisiko yang tergantung pada stadium
neuroblastoma. Faktor-faktor lain adalah umur dari anak, histologi tumor, dan
biologi tumor. Ada 3
kelompok-kelompok berisiko: berisiko rendah, berisiko sedang, dan berisiko
tinggi. Neuroblastoma berisiko rendah dan sedang mempunyai
kesempatan yang baik untuk disembuhkan. Neuroblastoma berisiko tinggi mungkin
sulit disembuhkan.7
Tabel
1. Current COG ( Children ‘s Cancer
Group) Neuroblastoma Risk Stratification1
Risk
|
Stadium
|
Low (Rendah)
|
1, 2a, 2b
|
Intermediate (Sedang)
|
3
|
High (Tinggi)
|
4, 4s
|
Anak-anak
dengan neuroblastoma akan ditangani secara bersama-sama (multidisciplinary team) oleh dokter spesialis kanker anak (pediatric oncologist), radiation
oncologist, ahli bedah, anestesiolog, perawat, dan terapis. Peanatalaksanaan
neuroblastoma yang bias dilakukan, antara lain :8
1.
Operasi
Operasi berperan penting untuk neuroblastoma risiko rendah (stadium 1, 2a
dan 2b). Untuk pasien dengan neuroblastoma yang terlokalisasi, operasi bersifat
kuratif. Tergantung pada dimana tumornya dan apakah ia telah menyebar, sebanyak
mungkin tumor akan dikeluarkan Jika tumor tidak dapat dikeluarkan, sebagai
gantinya biopsi mungkin dilakukan. Hal ini dilakukan pada pasien dengan metastase.
2.
Terapi
radiasi
Terapi radiasi adalah pengobatan kanker
yang menggunakan sinar-sinar X yang bertenaga tinggi untuk membasmi sel-sel kanker atau menahan
mereka untuk tumbuh. Ada dua jenis dari terapi radiasi. Radiasi eksternal
menggunakan mesin diluar tubuh untuk mengirim radiasi menuju ke kanker. Radiasi
internal menggunakan unsur radioaktif yang yang ditempatkan secara langsung
kedalam atau dekat kanker. Cara terapi radiasi diberikan tergantung pada tipe
dan stadium dari kanker yang sedang dirawat.
3.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang
menggunakan obat-obat untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker, dengan
membunuh sel-sel atau menghentikan mereka membelah diri. Ketika kemoterapi
diminum melalui mulut atau disuntikan kedalam vena atau otot, obat-obat
memasuki aliran darah dan dapat mencapai sel-sel kanker diseluruh tubuh (systemic chemotherapy). Jika
kemoterapi ditempatkan secara langsung kedalam spinal column (kolom tulang
belakang), organ, atau rongga tubuh seperti perut (abdomen), obat-obat terutama
mempengaruhi sel-sel kanker pada area-area itu (regional chemotherapy). Cara kemoterapi diberikan tergantung pada
tipe dan stadium dari kanker yang sedang dirawat. Penggunaan dari dua atau
lebih obat-obat anti-kanker disebut kemoterapi kombinasi (combination
chemotherapy).
4.
Watchful waiting
Watchful waiting adalah pengamatan secara
ketat kondisi pasien tanpa memberikan segala perawatan hingga gejala-gejala
nampak atau berubah.
Pengobatan
kanker yang sedang diuji pada percobaan-percobaan klinik, yaitu :10
v Monoclonal antibody therapy
Monoclonal antibody therapy adalah
perawatan kanker yang menggunakan antibodi-antibodi yang dibuat di
laboratorium, dari tipe tunggal dari sel sistim imun. Antibodi-antibodi ini
dapat mengidentifikasi senyawa-senyawa pada sel-sel kanker atau senyawa-senyawa
normal yang mungkin membantu sel-sel kanker tumbuh. Antibodi-antibodi melekat
pada senyawa-senyawa dan membunuh sel-sel kanker, menghalangi pertumbuhan
mereka, atau menahan mereka menyebar.
v Kemoterapi dosis tinggi dan terapi radiasi dengan transplantasi sel
induk
Kemoterapi dosis tinggi dan terapi radiasi
dengan transplantasi sel induk adalah cara memberikan dosis-dosis kemoterapi
yang tinggi dan terapi radiasi dan menggantikan sel-sel yang membentuk darah
yang dihancurkan oleh perawatan kanker. Stem cells (sel-sel darah yang belum
matang) dikeluarkan dari darah atau sumsum tulang pasien atau donor dan
dibekukan dan disimpan. Setelah kemoterapi dan terapi radiasi selesai, stem
cells yang disimpan dicairkan dan diberikan kembali ke pasien melalui infus. Stem
cells yang diinfuskan kembali ini tumbuh kedalam (dan memugar) sel-sel darah
tubuh.
Penatalaksanaan Neuroblastoma berdasarkan kelompok risiko1 :
1.
Neuroblastoma
berisiko rendah
-
Operasi yang diikuti oleh watchful
waiting (penungguan yang diawasi dengan ketat).
-
Watchful waiting untuk bayi-bayi tertentu
-
Operasi diikuti oleh kemoterapi,
jika kurang dari separuh dari tumor yang dikeluarkan atau jika gejala-gejala
serius tidak dapat dibebaskan dengan operasi
-
Terapi radiasi untuk merawat
tumor-tumor yang menyebabkan persoalan-persoalan serius dan tidak merespon
secara cepat pada kemoterapi
-
Kemoterapi dosis rendah
2.
Neuroblastoma
berisiko sedang
-
Kemoterapi
-
Kemoterapi yang diikuti oleh
operasi dan/atau terapi radiasi
-
Terapi radiasi untuk merawat
tumor-tumor yang menyebabkan persoalan-persoalan yang serius dan tidak merespon
secara cepat pada kemoterapi.
3.
Neuroblastoma
berisiko tinggi
-
Kemoterapi dosis tinggi yang
diikuti oleh operasi untuk mengeluarkan sebanyak mungkin tumor
-
Terapi radiasi pada tempat tumor
dan, jika diperlukan, pada bagian-bagian lain tubuh dengan kanker
-
Transplantasi sel induk (Stem cell
transplant).
-
Percoban klinik dari monoclonal
antibody therapy setelah kemoterapi
-
Percobaan klinik dari terapi
radiasi dengan yodium ber-radioaktif sebelum stem cell transplant.
2.10 Komplikasi
Komplikasi
yang paling ditakutkan terjadi adalah kompresi spinal cord akibat massa tumor yang membesar. Pasien juga bisa
menderita severe hypertension dan renal insufficiency. Efek dari terapi
sendiri (kemoterapi) bisa menyebabkan myelosupresi dan immunosuprei (infeksi
dan perdarahan).
2.
11 Prognosis
Keberhasilan pengobatan tergantung
kepada stadium, umur dan juga karakteristik tumor.
- Pasien dengan tumor yang terlokalisasi (low risk) mempunyai prognosis yang baik
- Pasien dengan tumor yang menyebar memiliki tingkat rekuren yang tinggi dan prognosis kurang baik.
Kriteria yang digunakan untuk
mengevaluasi efetifitas terapi :9
Ø Complete clinical
response, lebih dari 90% terjadi pengurangan massa
tumor
Ø Partial clinical
response, lebih dari 50% terjadi pengurangan massa
tumor
Ø Minor response,
lebih dari 25% dan kurang dari 50% terjadi pengurangan massa tumor
Ø No response, kurang
dari 25% terjadi pengurangan massa tumor
Ø Prosressive disease, lebih
dari 25% massa tumor meningkat, terjadi metastase
Tabel
2. 5-10 year Survival Rate of Neuroblastoma
Stage |
5 - 10 year Survival |
1 |
Nearly all patients survive |
2 and 4S |
80% |
3 |
50 - 70% |
4 and over 1 year old |
Only 5 - 10% |
Referat lengkap:
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
Bagian 5
Bagian 6
No comments:
Post a Comment