Wednesday, December 31, 2014

Referat Neuroblastoma (Bagian 5)


2.9 Penatalaksanaan

Penatalaksanaan neuroblastoma tergantung pada kelompok-kelompok berisiko yang tergantung pada stadium neuroblastoma. Faktor-faktor lain adalah umur dari anak, histologi tumor, dan biologi tumor. Ada 3 kelompok-kelompok berisiko: berisiko rendah, berisiko sedang, dan berisiko tinggi. Neuroblastoma berisiko rendah dan sedang mempunyai kesempatan yang baik untuk disembuhkan. Neuroblastoma berisiko tinggi mungkin sulit disembuhkan.7

Tabel 1. Current COG ( Children ‘s Cancer Group) Neuroblastoma Risk Stratification1
Risk
Stadium
Low (Rendah)
1, 2a, 2b
Intermediate (Sedang)
3
High (Tinggi)
4, 4s

Anak-anak dengan neuroblastoma akan ditangani secara bersama-sama (multidisciplinary team) oleh dokter spesialis kanker anak (pediatric oncologist), radiation oncologist, ahli bedah, anestesiolog, perawat, dan terapis. Peanatalaksanaan neuroblastoma yang bias dilakukan, antara lain :8
1.    Operasi
Operasi berperan penting untuk  neuroblastoma risiko rendah (stadium 1, 2a dan 2b). Untuk pasien dengan neuroblastoma yang terlokalisasi, operasi bersifat kuratif. Tergantung pada dimana tumornya dan apakah ia telah menyebar, sebanyak mungkin tumor akan dikeluarkan Jika tumor tidak dapat dikeluarkan, sebagai gantinya biopsi mungkin dilakukan. Hal ini dilakukan pada pasien dengan metastase.

2.    Terapi radiasi
Terapi radiasi adalah pengobatan kanker yang menggunakan sinar-sinar X yang bertenaga tinggi  untuk membasmi sel-sel kanker atau menahan mereka untuk tumbuh. Ada dua jenis dari terapi radiasi. Radiasi eksternal menggunakan mesin diluar tubuh untuk mengirim radiasi menuju ke kanker. Radiasi internal menggunakan unsur radioaktif yang yang ditempatkan secara langsung kedalam atau dekat kanker. Cara terapi radiasi diberikan tergantung pada tipe dan stadium dari kanker yang sedang dirawat.
3.    Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat-obat untuk menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker, dengan membunuh sel-sel atau menghentikan mereka membelah diri. Ketika kemoterapi diminum melalui mulut atau disuntikan kedalam vena atau otot, obat-obat memasuki aliran darah dan dapat mencapai sel-sel kanker diseluruh tubuh (systemic chemotherapy). Jika kemoterapi ditempatkan secara langsung kedalam spinal column (kolom tulang belakang), organ, atau rongga tubuh seperti perut (abdomen), obat-obat terutama mempengaruhi sel-sel kanker pada area-area itu (regional chemotherapy). Cara kemoterapi diberikan tergantung pada tipe dan stadium dari kanker yang sedang dirawat. Penggunaan dari dua atau lebih obat-obat anti-kanker disebut kemoterapi kombinasi (combination chemotherapy).

4.    Watchful waiting
Watchful waiting adalah pengamatan secara ketat kondisi pasien tanpa memberikan segala perawatan hingga gejala-gejala nampak atau berubah.

Pengobatan kanker yang sedang diuji pada percobaan-percobaan klinik, yaitu :10
v  Monoclonal antibody therapy
Monoclonal antibody therapy adalah perawatan kanker yang menggunakan antibodi-antibodi yang dibuat di laboratorium, dari tipe tunggal dari sel sistim imun. Antibodi-antibodi ini dapat mengidentifikasi senyawa-senyawa pada sel-sel kanker atau senyawa-senyawa normal yang mungkin membantu sel-sel kanker tumbuh. Antibodi-antibodi melekat pada senyawa-senyawa dan membunuh sel-sel kanker, menghalangi pertumbuhan mereka, atau menahan mereka menyebar.

v  Kemoterapi dosis tinggi dan terapi radiasi dengan transplantasi sel induk
Kemoterapi dosis tinggi dan terapi radiasi dengan transplantasi sel induk adalah cara memberikan dosis-dosis kemoterapi yang tinggi dan terapi radiasi dan menggantikan sel-sel yang membentuk darah yang dihancurkan oleh perawatan kanker. Stem cells (sel-sel darah yang belum matang) dikeluarkan dari darah atau sumsum tulang pasien atau donor dan dibekukan dan disimpan. Setelah kemoterapi dan terapi radiasi selesai, stem cells yang disimpan dicairkan dan diberikan kembali ke pasien melalui infus. Stem cells yang diinfuskan kembali ini tumbuh kedalam (dan memugar) sel-sel darah tubuh.

            Penatalaksanaan Neuroblastoma berdasarkan kelompok risiko1 :

1.      Neuroblastoma berisiko rendah
-          Operasi yang diikuti oleh watchful waiting (penungguan yang diawasi dengan ketat).
-          Watchful waiting  untuk bayi-bayi tertentu
-          Operasi diikuti oleh kemoterapi, jika kurang dari separuh dari tumor yang dikeluarkan atau jika gejala-gejala serius tidak dapat dibebaskan dengan operasi
-          Terapi radiasi untuk merawat tumor-tumor yang menyebabkan persoalan-persoalan serius dan tidak merespon secara cepat pada kemoterapi
-          Kemoterapi dosis rendah

2.      Neuroblastoma berisiko sedang
-          Kemoterapi
-          Kemoterapi yang diikuti oleh operasi dan/atau terapi radiasi
-          Terapi radiasi untuk merawat tumor-tumor yang menyebabkan persoalan-persoalan yang serius dan tidak merespon secara cepat pada kemoterapi.

3.      Neuroblastoma berisiko tinggi
-          Kemoterapi dosis tinggi yang diikuti oleh operasi untuk mengeluarkan sebanyak mungkin tumor
-          Terapi radiasi pada tempat tumor dan, jika diperlukan, pada bagian-bagian lain tubuh dengan kanker
-          Transplantasi sel induk (Stem cell transplant). 
-          Percoban klinik dari monoclonal antibody therapy setelah kemoterapi
-          Percobaan klinik dari terapi radiasi dengan yodium ber-radioaktif sebelum stem cell transplant.

2.10 Komplikasi
Komplikasi yang paling ditakutkan terjadi adalah kompresi spinal cord akibat massa tumor yang membesar. Pasien juga bisa menderita severe hypertension dan  renal insufficiency. Efek dari terapi sendiri (kemoterapi) bisa menyebabkan myelosupresi dan immunosuprei (infeksi dan perdarahan).
2. 11 Prognosis
            Keberhasilan pengobatan tergantung kepada stadium, umur dan juga karakteristik tumor.
  • Pasien dengan tumor yang terlokalisasi (low risk) mempunyai prognosis yang baik
  • Pasien dengan tumor yang menyebar memiliki tingkat rekuren yang tinggi dan prognosis kurang baik.

Kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi efetifitas terapi :9
Ø  Complete clinical response, lebih dari 90% terjadi pengurangan massa tumor
Ø  Partial clinical response, lebih dari 50% terjadi pengurangan massa tumor
Ø  Minor response, lebih dari 25% dan kurang dari 50% terjadi pengurangan massa tumor
Ø  No response, kurang dari 25% terjadi pengurangan massa tumor
Ø  Prosressive disease, lebih dari 25% massa tumor meningkat, terjadi metastase

Tabel 2. 5-10 year Survival Rate of Neuroblastoma

Stage
5 - 10 year Survival
1
Nearly all patients survive
2 and 4S
80%
3
50 - 70%
4 and over 1 year old
Only 5 - 10%
 

Referat lengkap:
Bagian 1 
Bagian 2 
Bagian 3 
Bagian 4 
Bagian 5 
Bagian 6

No comments:

Post a Comment

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...