Monday, December 29, 2014

Referat Neuroblastoma (Bagian 3)



2.5 Manifestasi Klinis
Pada dasarnya gejala klinis neuroblastoma adalah sebagai akibat peningkatan ketekolamin, penekanan massa dan metastase. Gejala yang timbul dapat berupa gejala non spesifik seperti : demam, kelelahan, anorexia, nyeri sedangkan gejala lainnya tergantung lokasi dan metastasinya, yaitu :3
·         Kanker yang telah menyebar ke kulit bisa menyebabkan terbentuknya benjolan-benjolan di kulit
  • Infiltrasi ke sumsum tulang bisa menyebabkan :
ü  berkurangnya jumlah sel darah merah sehingga terjadi anemia
ü  berkurangnya jumlah trombosit sehingga anak mudah mengalami memar
ü  berkurangnya jumlah sel darah putih sehingga anak rentan terhadap infeksi
  • Gejala lain yang berhubungan dengan peningkatan katekolamin berupa diare, hipertensi dan lain - lain
Lokasi yang paling sering untuk neuroblastoma primer adalah kelenjar adrenal. Hal ini terjadi pada 40% dari tumor lokal dan 60% dari seluruh kasus tumor. Neuroblastoma dapat tumbuh di mana saja sepanjang rantai sistem saraf simpatik dari leher sampai ke panggul. Frekuensi masing – masing  lokasi yaitu : leher (1%), dada (19%), perut (30% non-adrenal), atau panggul (1%). Neuroblastoma seringkali menyebar ke bagian lain dari tubuh sebelum gejala yang jelas muncul dan 50 - 60% dari semua kasus neuroblastoma datang dengan metastase. Tempat metastase yang sering adalah kelenjer getah bening, sum – sum tulang, hati, kulit, dan tulang.

Stadium Neuroblastoma 
Menurut The International Neuroblastoma Staging System (INSS) stadium neuroblastoma adalah sebagai berikut :2
  • Stadium 1 
    • Tumor terlokalisir dengan eksisi luas yang lengkap, dengan atau tanpa adanya penyakit residual secara mikroskopik
    • Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening ipsilateral dan kontralateral terhadap tumor secara mikroskopik( mungkin didapatkan pembesarn KGB yang melekat pada tumor primer dan diambil secara bersamaan). 
  • Stadium 2A
    • Tumor terlokalisir dengan reseksi luas tidak lengkap
    • Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening ipsilateral  dan tidak melekat pada tumor secara mikroskopis
  • Stadium 2B
    • Tumor terlokalisir dengan eksisi luas lengkap/ tidak lengkap dengan pembesaran kelenjar getah bening ipsilateral dan tidak melekat pada tumor
    • Pembesaran kelenjar getah bening kontralateral harus tidak didapatkan secara mikroskopis  
  • Stadium 3 
    • Tumor unilateral yang tidak dapat dioperasi dan terjadi infiltrasi melewati garis tengah dengan/tanpa pembesaran kelenjar getah bening regional
    • Atau tumor terlokalisir unilatreal dengan pembesaran kelenjar getah bening regional kontralateral
  • Stadium 4 - Setiap tumor primer dengan penyebaran jauh ke kelenjar getah bening, tulang, sumsum tulang, hati, kulit, dan / atau organ lain (kecuali seperti yang didefinisikan untuk tahap 4S)
  • Stadium 4S 
    • Tumor primer terlokalisir (seperti yang didefinisikan untuk tahap 1, 2A atau 2B) dengan penyebaran terbatas pada sumsum kulit, hati, dan / atau tulang 
    • Khusus untuk bayi < 1tahun

Referat lengkap:
Bagian 1 
Bagian 2 
Bagian 3 
Bagian 4 
Bagian 5 
Bagian 6

No comments:

Post a Comment

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...