Tuesday, February 10, 2015

Referat Efek Toxic Methanol pada Mata Bagian 2


2.1  Manifestasi Klinis

Gejala-gejala yang dapat terlihat pada kasus keracunan metanol:

- Pada awalnya akan terjadi ganguan pada saluran cerna dengan gejala-gejala : sakit perut, mual dan munta-muntah. 
- Terjadi depresi susunan syaraf pusat dan akan terlihat gejala-gejala yang mirip dengan gejala-gejala keracunan alkohol (etanol) : sakit kepala, pusing, sakit otot, lemah, kehilangan kesadaran dan kejang-kejang ini berlangsung selama 12 – 24 jam. 
- Kerusakan syaraf optic dengan gejala-gejala : dilatasi pupil, penglihatan menjadi kabur dan akhirnya kebutaan yang permanen 
- Metabolisme acidosis dengan gejala-gejala :mual, muntah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat, tekanan darah menurun, syok kemudian koma dana khirnya meninggal.

Keracunan methanol terjadi tidak hanya melalui mulut, dapat juga terjadi bila :

- Terhirup / inhalasi dengan gejala-gejala : iritasi selaput lendir, sakit kepala, telinga berdengung, pusing, sukar tidur, bola mata bergerak bolak balik, pelebaran bola mata / dilatasi pupil, penglihatan kabur, mual, muntah, kolik dan sulit buang air besar. 
-  Terkena kulit menyebabkan kulit menjadi kering, gatal-gatal dan iritasi. 
-  Terkena mata dapat menyebabkan iritasi dan gangguan penglihatan.

2.2  Diagnosis

            Gejala awal yang penting dari keracunan metanol ialah gangguan visual, sering kali dijelaskan sebagai “berada dalam badai salju”. Gangguan visual merupakan  keluhan umum epidemis keracunan metanol. Keluhan penglihatan kabur dengan kesadaran relative baik merupakan suatu petunjuk kuat untuk keracunan metanol. Dalam kasus-kasus berat, bau formaldehid tercium melalui pernafasan dan urin. Timbul bradikardia, koma yang lama, kejang, dan asidosis yang menetap.
           
            Hasil pemeriksaan fisik pada keracunan metanol biasanya tidak spesifik. Midriasis yang menetap merupakan tanda keracunan berat. Atropi saraf optik merupakan tanda lanjut. Penyebab kematian dalam kasus fatal ialah berhentinya pernafasan secara mendadak. Merupakan hal yang sangat perlu untuk menentukan kadar metanol dalam darah secepat mungkin bila diduga suatu keracunan metanol. Bila dugaan klinik keracunan metanol cukup kuat, pengobatan tidak boleh terlambat.
 Referat Lengkap

No comments:

Post a Comment

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...