Monday, February 9, 2015

Referat Efek Toxic Methanol pada Mata Bagian 1

 Referat Efek Toxic Methanol pada Mata
Irzal, R.P. dkk
2.1  Definisi

Metanol adalah cairan jernih dan merupakan bentuk paling sederhana dari alkohol, yang memiliki rumus kimia CH3OH dengan berat molekul 32,04, titik didih 64,50C (1470F). Metanol biasa digunakan sebagai pelarut diindustri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses denaturasi sehingga etanol menjadi toksik. Metanol dikenal dengan nama lain yaitu metal alkohol, metal hidrat, metil karbinol, wood alcohol atau spiritus.

Pada keadaan atmosfer methanol berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar dan beracun dengan bau yang khas. Dalam dunia industry methanol digunakan antara lain untuk : tekstil sintetik, cat rumah, perekat, plastic daur ulang, busa bantal, bahan anti beku untuk radio aktif, bahan bakar, dan lain sebagainya.

Bahan ini juga sering dipakai sebagai pengganti alcohol oleh pecandu-pecandu alcohol, dikarenakan harganya yang relative murah. Meskipun bahan ini utamanya hanya menimbulkan gangguan kesadaran, bahan metabolitnya sendiri dapat menimbulkan asidosis metabolic, kebutaan dan kematian setelah periode laten selama 6-30 jam.

2.2  Patogenesis

Methanol dapat diabsorbsi kedalam tubuh melalui saluran pencernaan, kulit dan paru-paru. Methanol didistibusikan secara luas dalam cairan tubuh dengan volume distribusi 0,6 L/kg. Metanol secara perlahan dimetabolisme di hati. Sekitar 3% dari methanol diekskresikan melalui paru atau diekskresi melalui urin.

Metanol dapat meracuni tubuh dengan dua mekanisme. Pertama metanol yang telah masuk ke dalam tubuh baik dengan menelan, menghirup atau diserap melalui kulit dapat menekan saraf pusat seperti yang terjadi pada keracunan etanol. Kedua methanol beracun setelah mengalami pemecahan oleh enzim alcohol dehidrogenase di hati menjadi formic acid dan formaldehida.

Cara kerja methanol sama dengan cara kerja etanol. Metanol lebih bersifat toksik dibandingkan dengan etanol. Toksisitas methanol semakin meningkat disebabkan oleh stukturnya yang tidak murni. Selama penelanan methanol secara cepat diabsorbsi dalam traktus gastrointestinal dan dimetabolisme dihati.

Dalam tubuh methanol akan dimetabolisme di hepar oleh enzim Alkohol Dehidrogenase (DHA) menjadi formaldehyde dan selanjutnya oleh enzim Formaldehide dehidrogenase ( FDH ) diubah menjadi formic acid. Kedua hasil metabolism tersebut merupakan zat beracun bagi tubuh terutama formic acid.

Metabolisme Metanol
Gambar 1. Metabolisme Metanol

Oksidasi ini berlangsung cepat sehingga hanya sedikit formaldehyde yang terakumulasi dalam serum. Hal ini menjelaskan latensi dari gejala antara penelanan dan timbulnya efek. Waktu paruh dari formaldehyde adalah sekitar 1-2 menit. Formic acid kemudian dioksidasi menjadi karbondioksida dan air oleh tetrahidrofolat.
Metabolism dari formic acid sangat lambat sehingga dapat terakumulasi di dalam tubuh yang menimbulkan asidosis metabolic. Formic acid juga menghambat respirasi seluler sehingga terjadi asidosis laktat. Keracunan methanol dapat menyebabkan gangguan pada hepar dan ginjal

Kecepatan absorbs dari methanol tergantung dari beberapa faktor, dua faktor yang paling berperan adalah konsentrasi methanol dan ada tidaknya makanan dalam saluran cerna. Metanol dalam bentuk larutan lebih lambat diserap disbanding dengan methanol yang murni dan adanya makanan dalam saluran cerna terutama lemak dan protein akan memperlambat absorbsi methanol dalam saluran cerna. Setelah diabsorbsi, methanol didistribusi keseluruh jaringan dan cairan tubuh kecuali jaringan lemak dan tulang, disini konsentrasi metanol paling rendah.

Konsentrasi metanol di dalam darah mencapai maksimum kira-kira setengah sampai satu jam setelah methanol dikonsumsi. Konsentrasi metanol di dalam otak setelah tercapai keseimbangan adalah lebih sedikit disbanding dengan konsentrasi di dalam darah.

Berat atau ringannya gejala akibat keracunan methanol tergantung dari besarnya kadar metanol yang tertelan. Dosis toksik minimum ( kadar keracunan minimal ) methanol lebih kurang 100 mg / kg dan dosis fatal keracunan methanol diperkirakan 20 – 240 ml ( 20 – 150 g ).

 Referat Lengkap

No comments:

Post a Comment

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...