1.2.
EPIDEMIOLOGI
Secara umum, luka bakar
merupakan masalah Kesehatan yang serius. Diperkirakan 195.000 terjadi kematian
akibat luka kebakaran setiap tahunnya. Sebagian besar akibat luka kebakaran dan
luka bakar listrik. Luka bakar temasuk 15 penyebab kematian terbanyak pada
anak-anak dan dewasa muda dengan kisaran sekitar 5-29 tahun. Asia tenggara diperkirakan
menyumbang setengah dari total angka kematian akibat kebakaran.4
Data dari “Burn Center”
Rumah Sakit Cipto Mangunkusoma Jakarta dari tanggal 1 januari 2011 – 31
Desember 2012, didapatkan 275 angka kejadian luka bakar dan sekitar 73% adalah
orang dewasa. Dan angka kejadian laki-laki sekitar 76,3%. 4
Penyebab Luka Bakar (data dari Burn Center RSCM, Jakarta) |
Data di Amerika Serikat, diperkirakan sekitar 500-1000 kematian akibat
luka listrik dari 3000 kasus yang datang ke pust-pusat luka bakar setiap
tahunnya sedangkan luka listrik petir menyababkan 50-300 kematian. Mencapai 40
angka kejadian luka listrik merupakan hal yang serius.5,6
Sekitar 20% dari semua cedera listrik
terjadi pada anak-anak, dengan puncak kejadian terjadi pada balita dan remaja.
Sebagian besar cedera listrik pada anak-anak terjadi di rumah akibat kabel
(60-70%) dan colokan listrik pada dinding (10-15%). Pada orang dewasa,
kebanyakan cedera listrik terjadi di tempat kerja dan merupakan penyebab utama
keempat kematian traumatis (5-6%) yang berhubungan dengan pekerjaan di Amerika
Serikat. Sepertiga dari trauma listrik dan sebagian besar trauma tegangan
tinggi berhubungan dengan pekerjaan. Angka kematian kerja akibat listrik di
Amerika Serikat sekitar 1 kematian per 100.000 pekerja setiap tahunnya dengan
rasio laki : perempuan adalah 9:1 hal ini dikarenakan oleh terkait peerjaan.
Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang hampir sama yaitu bahwa sekitar 80%
terjadi pada pria.5,6
1.3. ETIOLOGI
Klasifikasi etiologi yang paling sering untuk
membagi trauma karena listrik adalah karena petir, Aliran listrik tegangan
rendah arus bolak balik (AC), aliran listrik tegangan tinggi arus bolak balik
(AC) dan arus searah 7
·
Petir
Petir/lightening,
adalah muatan listrik statis dalam awan dengan voltase sampai 10 mega volt
dan kekuatan arus listrik sampai seratus ribu ampere yang dalam waktu 1/1000-1
detik dilepaskan kebumi.7 Luka karena petir biasanya terjadi saat
seseorang menjadi bagian atau bearada dekat dengan terjadinya petir, secara
umum, biasanya pasien menjdi objek yang paling tinggi dibandingkan sekitarnya
atau berada dekat dengan objek yang tinggi misalnya pohon. Pada saat petir
menyambar, biasanya langit terlihat bersih.7
·
Listrik tegangan
Tinggi AC
Pada kasus ini tegangan listrik lebih dari 600 volt.
Luka listrik karena tegangan tinggi sering terjadi pada saat terdapat objek
yang bersifat konduktif disentuh yang tersambung dengan sumber listrik bertegangan tinggi. 7
·
Listrik tegangan
rendah AC
Tegangan rendah adalah 600 volt atau kurang dari 600
volt.7
·
Arus searah (DC)
Luka listrik karena
arus searah biasanya terjadi saat laki-laki usia muda secara tidak sengaja
menyentuh rel kereta dari sebuah kereta listrik yang sedang berjalan. Arus
searah (DC) kurang berbahaya dibanding arus bolak-balik (AC); arus dari 50-80
mA AC dapat mematikan dalam hitungan detik, dimana 250 mA DC dalam waktu yang
sama sering dapat selamat. Arus bolak-balik adalah 4-6 kali menyebabkan
kematian, sebagian karena efek bertahan, yang merupakan hasil dari spasme otot
tetanoid dan mencegah korban lepas dari konduktor hidup.7
Referat Lengkap
No comments:
Post a Comment