Monday, March 2, 2015

Referat Identifikasi Kematian akibat Trauma Listrik (Bagian 2)

1.2. EPIDEMIOLOGI
Secara umum, luka bakar merupakan masalah Kesehatan yang serius. Diperkirakan 195.000 terjadi kematian akibat luka kebakaran setiap tahunnya. Sebagian besar akibat luka kebakaran dan luka bakar listrik. Luka bakar temasuk 15 penyebab kematian terbanyak pada anak-anak dan dewasa muda dengan kisaran sekitar 5-29 tahun. Asia tenggara diperkirakan menyumbang setengah dari total angka kematian akibat kebakaran.4
Data dari “Burn Center” Rumah Sakit Cipto Mangunkusoma Jakarta dari tanggal 1 januari 2011 – 31 Desember 2012, didapatkan 275 angka kejadian luka bakar dan sekitar 73% adalah orang dewasa. Dan angka kejadian laki-laki sekitar 76,3%. 4
Penyebab Luka Bakar (data dari Burn Center RSCM, Jakarta)
Data di Amerika Serikat, diperkirakan sekitar 500-1000 kematian akibat luka listrik dari 3000 kasus yang datang ke pust-pusat luka bakar setiap tahunnya sedangkan luka listrik petir menyababkan 50-300 kematian. Mencapai 40 angka kejadian luka listrik merupakan hal yang serius.5,6

Sekitar 20% dari semua cedera listrik terjadi pada anak-anak, dengan puncak kejadian terjadi pada balita dan remaja. Sebagian besar cedera listrik pada anak-anak terjadi di rumah akibat kabel (60-70%) dan colokan listrik pada dinding (10-15%). Pada orang dewasa, kebanyakan cedera listrik terjadi di tempat kerja dan merupakan penyebab utama keempat kematian traumatis (5-6%) yang berhubungan dengan pekerjaan di Amerika Serikat. Sepertiga dari trauma listrik dan sebagian besar trauma tegangan tinggi berhubungan dengan pekerjaan. Angka kematian kerja akibat listrik di Amerika Serikat sekitar 1 kematian per 100.000 pekerja setiap tahunnya dengan rasio laki : perempuan adalah 9:1 hal ini dikarenakan oleh terkait peerjaan. Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang hampir sama yaitu bahwa sekitar 80% terjadi pada pria.5,6

1.3. ETIOLOGI
Klasifikasi etiologi yang paling sering untuk membagi trauma karena listrik adalah karena petir, Aliran listrik tegangan rendah arus bolak balik (AC), aliran listrik tegangan tinggi arus bolak balik (AC) dan arus searah 7
·         Petir
Petir/lightening, adalah muatan listrik statis dalam awan dengan voltase sampai 10 mega volt dan kekuatan arus listrik sampai seratus ribu ampere yang dalam waktu 1/1000-1 detik dilepaskan kebumi.7 Luka karena petir biasanya terjadi saat seseorang menjadi bagian atau bearada dekat dengan terjadinya petir, secara umum, biasanya pasien menjdi objek yang paling tinggi dibandingkan sekitarnya atau berada dekat dengan objek yang tinggi misalnya pohon. Pada saat petir menyambar, biasanya langit terlihat bersih.7
·         Listrik tegangan Tinggi AC
Pada kasus ini tegangan listrik lebih dari 600 volt. Luka listrik karena tegangan tinggi sering terjadi pada saat terdapat objek yang bersifat konduktif disentuh yang tersambung  dengan sumber listrik bertegangan tinggi. 7
·         Listrik tegangan rendah AC
Tegangan rendah adalah 600 volt atau kurang dari 600 volt.7
·         Arus searah (DC)
Luka listrik karena arus searah biasanya terjadi saat laki-laki usia muda secara tidak sengaja menyentuh rel kereta dari sebuah kereta listrik yang sedang berjalan. Arus searah (DC) kurang berbahaya dibanding arus bolak-balik (AC); arus dari 50-80 mA AC dapat mematikan dalam hitungan detik, dimana 250 mA DC dalam waktu yang sama sering dapat selamat. Arus bolak-balik adalah 4-6 kali menyebabkan kematian, sebagian karena efek bertahan, yang merupakan hasil dari spasme otot tetanoid dan mencegah korban lepas dari konduktor hidup.7



Referat Lengkap


No comments:

Post a Comment

Related Post

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...